Apakah Anda sedang mencari Load balancing mikrotik 3 ISP PCC, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.
Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat.
Dalam dunia yang semakin terhubung saat ini, akses internet yang cepat dan stabil menjadi kebutuhan penting. Terlebih lagi bagi bisnis atau rumah tangga yang mengandalkan koneksi internet untuk menjalankan berbagai aktivitas. Namun, seringkali satu penyedia layanan internet (ISP) tidak mampu memberikan kecepatan dan ketersediaan yang diinginkan. Solusi untuk masalah ini adalah load balancing, di mana kita dapat menggunakan beberapa ISP secara bersamaan untuk meningkatkan kinerja koneksi internet. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana melakukan load balancing dengan menggunakan perangkat MikroTik dan metode PCC (Per Connection Classifier) untuk mengelola tiga ISP sekaligus.
Mengapa Load Balancing?
Load balancing adalah teknik yang memungkinkan distribusi lalu lintas internet melalui beberapa koneksi ISP. Dengan menggunakan lebih dari satu ISP, kita dapat mengoptimalkan kecepatan dan ketersediaan internet. Ini sangat berguna dalam situasi di mana satu ISP mungkin mengalami gangguan atau lambat, sementara yang lain tetap beroperasi dengan baik. Load balancing juga membantu mencegah beban berlebih pada satu koneksi ISP, menjaga koneksi tetap stabil dan cepat.
Mengenal Metode PCC (Per Connection Classifier)
Metode PCC adalah salah satu pendekatan load balancing yang populer di MikroTik. Pendekatan ini memungkinkan distribusi lalu lintas berdasarkan koneksi individu, yang berarti satu koneksi akan tetap melalui ISP yang sama selama masa sesi tersebut. Ini penting untuk aplikasi yang memerlukan konsistensi koneksi, seperti panggilan suara atau sesi video. Metode PCC memastikan bahwa koneksi yang sama selalu menggunakan jalur ISP yang sama, sementara koneksi lainnya dapat menggunakan ISP yang berbeda.
Langkah-langkah Implementasi Load Balancing MikroTik 3 ISP dengan Metode PCC
Langkah 1: Persiapan
Pastikan Anda memiliki perangkat MikroTik yang sesuai dan tiga ISP yang berbeda yang terhubung ke router. Anda juga harus terhubung ke router melalui antarmuka Ethernet atau Wi-Fi.
Langkah 2: Konfigurasi Antarmuka ISP
- Buka Winbox dan masuk ke router MikroTik.
- Pergi ke menu “Interfaces” untuk mengkonfigurasi antarmuka ISP. Beri label yang jelas pada masing-masing antarmuka sesuai dengan ISP yang terhubung.
- Periksa apakah masing-masing antarmuka menerima alamat IP dari ISP secara otomatis (DHCP) atau menggunakan alamat statis.
Langkah 3: Membuat Address List
- Pergi ke menu “IP” dan pilih “Firewall”.
- Pilih tab “Address List” dan buat daftar alamat IP dari jaringan internal Anda.
Langkah 4: Membuat Mangle Rules
- Di menu “IP Firewall”, buka tab “Mangle”.
- Buat aturan mangle baru untuk menerapkan metode PCC. Setiap aturan harus memiliki action “mark routing” dan “passthrough” harus diaktifkan.
Langkah 5: Konfigurasi Routing
- Pergi ke menu “IP” dan pilih “Routes”.
- Tambahkan tiga rute baru untuk masing-masing ISP menggunakan gateway yang sesuai.
Baca juga: 5 Load Balancing MikroTik Paling Bagus: Optimalisasi Koneksi Internet Anda
Kesimpulan
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengkonfigurasi load balancing menggunakan metode PCC untuk mengelola tiga ISP pada perangkat MikroTik Anda. Ini akan membantu Anda memanfaatkan kecepatan dan ketersediaan yang ditawarkan oleh masing-masing ISP, meningkatkan stabilitas dan kualitas koneksi internet Anda. Ingatlah bahwa konfigurasi jaringan adalah tugas yang kompleks, jadi pastikan untuk melakukan langkah-langkah dengan hati-hati atau meminta bantuan dari profesional jaringan jika diperlukan.
