Jika Anda menggunakan sistem operasi dual boot antara Windows 10 dan Linux, Anda mungkin pernah mengalami pesan error “Entering Rescue Mode” atau “Grub Rescue” saat booting.
Kesalahan ini bisa sangat membingungkan dan membuat frustrasi, tetapi jangan khawatir, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengatasi masalah ini.
Apa itu Error Entering Rescue Mode atau Grub Rescue?
Grub Rescue adalah kondisi yang terjadi saat bootloader GRUB (Grand Unified Bootloader) tidak dapat menemukan konfigurasi yang benar untuk booting sistem operasi. Ini terjadi ketika entri boot yang ada dalam konfigurasi GRUB rusak atau hilang.
Akibatnya, Anda akan melihat pesan error seperti “Entering Rescue Mode” atau “Grub Rescue” saat mencoba booting.
Langkah 1: Tetap Tenang dan Pahami Situasi
Saat Anda menghadapi pesan error semacam ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang.
Kesalahan ini tidak menghapus data Anda atau merusak sistem operasi. Ini hanya berkaitan dengan konfigurasi booting.
Langkah 2: Persiapan
Anda memerlukan DVD instalasi atau USB bootable dari distribusi Linux yang Anda gunakan.
Jika Anda tidak memiliki salah satunya, Anda perlu membuatnya dari komputer lain.
Langkah 3: Boot dari DVD atau USB
- Boot Ulang: Masukkan DVD instalasi atau USB bootable ke komputer Anda dan boot ulang komputer.
- Masuk ke Mode Boot: Biasanya, Anda perlu menekan tombol tertentu (misalnya F2, F12, Del) saat komputer booting untuk masuk ke menu boot. Pilih opsi boot dari DVD atau USB.
- Pilih Opsi Live atau Try: Pada menu boot, pilih opsi “Try Ubuntu” atau opsi serupa sesuai dengan distribusi Linux yang Anda gunakan.
Langkah 4: Buka Terminal
Setelah masuk ke lingkungan live Linux, buka terminal untuk melakukan beberapa langkah pemulihan.
Langkah 5: Identifikasi Partisi Linux
- List Partisi: Ketik perintah
sudo fdisk -l
untuk melihat daftar partisi pada hard drive. - Identifikasi Partisi Linux: Temukan partisi Linux Anda (biasanya memiliki tipe “Linux” atau “Linux ext4”) dan catat label atau path partisinya (misalnya
/dev/sda1
).
Langkah 6: Mount Partisi Linux
- Mount Partisi: Gunakan perintah
sudo mount /dev/sda1 /mnt
(ganti/dev/sda1
dengan path partisi Anda) untuk mount partisi Linux. - Mount Partisi /boot: Jika Anda memiliki partisi
/boot
, juga perlu di-mount dengan perintahsudo mount /dev/sdaX /mnt/boot
(ganti/dev/sdaX
dengan path partisi/boot
Anda).
Langkah 7: Install Grub Kembali
- Chroot: Gunakan perintah
sudo chroot /mnt
untuk memasuki lingkungan root sistem di partisi Linux. - Install Grub: Sekarang, instal kembali GRUB dengan perintah
grub-install /dev/sda
(jika menggunakan MBR) ataugrub-install --target=x86_64-efi --efi-directory=/boot/efi --bootloader-id=ubuntu --recheck
(jika menggunakan UEFI). - Update Grub: Jalankan
sudo update-grub
untuk mengupdate konfigurasi Grub.
Langkah 8: Keluar dari Lingkungan Chroot
Ketik exit
untuk keluar dari lingkungan chroot.
Langkah 9: Reboot
Lakukan reboot komputer dengan perintah sudo reboot
.
Langkah 10: Periksa Hasil
Jika semua langkah dilakukan dengan benar, sistem seharusnya boot secara normal tanpa masalah “Entering Rescue Mode” atau “Grub Rescue”.
Baca juga: Fungsi dan Jenis Perintah ipconfig pada CMD
Kesimpulan
Mengatasi error “Entering Rescue Mode” atau “Grub Rescue” saat dual boot Windows 10 dan Linux dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang relatif sederhana. Dalam panduan ini, Anda telah mempelajari langkah demi langkah pemulihan, dari booting dari DVD atau USB hingga memperbaiki konfigurasi Grub. Ingatlah bahwa pemahaman tentang sistem operasi dan perintah terminal sangat penting saat melakukan tindakan semacam ini. Jika Anda tidak yakin, selalu lebih baik mencari bantuan dari sumber terpercaya atau profesional.