Sawal Walker, Review Plugin Ongkos Kirim untuk WooCommerce Buatan Indonesia – Pasti anda sedang bingung untuk memakai plugin ongkos kirim yang tepat?, Jika anda bingung anda tepat sekali mengunjungi artikel ini. Karena pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang review plugin ongkir WooCommerce buatan Indonesia yang terintegrasi dengan beberapa layanan pengiriman seperti JNE, POS, Tiki, J&T, Wahana, SiCepat, dll. Oleh karena itu, marilah simak penjelasan mengenai review plugin ongkos kirim WooCommerce Indonesia secara lengkap yang ada dibawah berikut ini.
Apa Itu Plugin Ongkos Kirim (Ongkir) ?
Plugin Ongkir adalah plugin WooCommerce + WordPress yang fungsinya untuk menghitung tarif ongkos kirim seluruh Indonesia (JNE, POS, Tiki, J&T, Wahana, dll). Sehingga menjadi salah satu pertimbangan penting bagi calon pembeli melakukan pembelian secara online. Calon pembeli perlu mengetahui berapa biaya yang mereka perlukan untuk mengirim barang dari penjual ke alamatnya.
Kelebihan dan Kekurangan Plugin Ongkos Kirim untuk WooCommerce Made in Indonesia
1. Woongkir
- Kelebihan: Paling ringan, paling cocok klo menurut saya pribadi, kompatible dengan multi step checkout. Bisa kombinasikan dengan shipping zone. Paling penting = Gratis, tapi perlu API Raja Ongkir Pro kalo mau kurirnya lengkap.
- Kekurangan: Untuk saat ini, ntah saya yang ngalamin aja atau tidak, perhitungan volumetric menggunakan API Raja ongkir Pro tidak berjalan dengan baik.
2. OngkosKirim.ID
- Kelebihan: Narik data kota dan kecamatan paling cepat, ringan, pengaturan simpel.
- Kekurangan: Tidak kompatibel dengan plugin multi step checkout. Tidak ada perhitungan volumetric. Saat ambil data kecamatan, nama kota muncul lagi di kolom kecamatan, semisal ambil data kota : Bekasi, di kolom kecamatan muncul lagi : “Bekasi” dan kecamatan yang tersedia di Bekasi.
3. Epeken Kurir
- Kelebihan: Fiturnya paling lengkap, banyak plus plusnya. All in plugin. Kupon diskon ongkir, cek resi, volumetric, lengkap deh.
- Kekurangan: Loadingnya lama banget, cukup terganggu dengan tulisan “mohon menunggu” dan loading yang benar-benar lama setiap narik data kota dan kecamatan Entah di web ane aja atau gimana. Semua halaman yang dari epeken termasuk saat checkout, halaman cek resi, konfirmasi pembayaran di web ane mengubah header website (kotak pencarian) (kemungkinan gak kompatibel dengan tema ane atau emang UX epekennya yang bikin jadi begitu). Untuk multi step checkout belum dites. Lemot banget.
4. Plugin Ongkos Kirim (Woo Ongkir Tonjoo)
- Kelebihan: Fitur lumayan lengkap. Narik data cepat. Gak perlu loading lama. Ada fitur menampilkan estimasi ongkos kirim di halaman produk. Mantep ! Ada potongan diskon ongkir berdasarkan kurir yang dipilih juga.
- Kekurangan: Tidak support plugin multi steo checkout. Kolom kecamatan dan kota ntah kenapa di website ane kadang bablas panjang banget, kandang pendek banget. Tonjoo support API RajaOngkir dan punya API sendiri. Sayangnya untuk Wahana perlu API RajaOngkir, padahal di iklannya API mereka support wahana. Huhu sedih. Klo menurut saya core jasa kirim saat ini : JNE, POS, TIKI, J&T, Wahana. Jadi perlu API RajaOngkir Pro lagi.
5. Plugin Ongkir Agen Website
- Kelebihan: Cinta pertama saya, gak berat. Simpel. Mendukung volumetric. Dll.
- Kekurangan: Plugin Ongkirnya terpisah antar kurir dan plugin lainnya, kirim resi / konfirmasi pembayaran, dll. Jadi terkesan “mahal”.
6. Plugin Ongkir WpBusiness
- Kelebihan: Kencengg josss.. cepat banget loading ambil datanya. kompatibel dengan multistep checkout. Support shipping zone. Support volumetric dan support multi origin.
- Kekurangan: Belum ada fitur diskon ongkir.
7. ZooperWoo by Agen Website (Konfirmasi Pembayaran Otomatis)
- Kelebihan: Konfirmasi otomatisnya sempurna, cepat !! Say goodbye to halaman “konfrimasi pembayaran”.
- Kekurangan: Saat ini hanya support hingga Woocommerce 5.8, diatas itu : “Invalid Error” saat proses checkout klik “Place Order”.
8. Epeken PayPal
- Kelebihan: Bekerja dengan baik layaknya plugin PayPal.
- Kekurangan: Belum nemu.
9. Epeken Gojek
- Kelebihan: Bisa hitung estimasi biaya kirim gojek.
- Kekurangan: Posisi alamat kirim tidak menggunakan maps sebagai acuan tapi diketik manual (bisa saja tidak pas). Yang ditulis nama jalan, bukan nama tempat / usaha yang terdaftar di google maps. Pernah kejadian nemu alamat yang ternyata di kota saya ada 2 nama jalan yang sama di kecamatan yang sama. Sehingga perhitungan estimasi ongkosnya meleset. Lumayan nombok.
Penutup
Begini penuturan Bintang owner dan founder Bakpao Rabbit
Akhirnya ane pakai yang mana ?
Tadinya balik lagi ke WooNgkir, yang gratis 😀 (tapi kan API nya belii yeee.. hahaha).
Soalnya ane butuh banget yang namanya kompatible sama multi step checkout..
Ya walaupun volumetrik lagi error, gpp dah.. ntar di update selanjutnya, ane yakin dibenerin sama dev nya.Karena kemarin, ane belum pake Indo Ongkir by wpbisnis, dan masih proses pembelian (sekarang sih sudah dibeli), akhirnya sekarang malah ane tetapkan pakai Indo Ongkir by Wpbisnis, soalnya ada kebutuhan pengiriman volumetrik. Kenceng juga narik datanya dan gak ada masalah sama kekompatibelan dengan multi step checkout plugin yang ane pake.. huehehe
Note : ini pengalaman pribadi saya di halaman website pribadi saya. Tidak ada maksud menjelekkan suatu produk karena saya tahu setiap dev pasti bekerja keras untuk membuat plugin ini. Ini hanya sebagai acuan saja.
Sekian & Terima Gaji.
*mohon beritahu kami kalau kekurangan dan kelebihan pada review ini sudah diupdate, Terima kasih
Baca juga 6 Jenis-Jenis Layanan Hosting
Demikian yang dapat Sawal Walker bagikan, tentang Review Plugin Ongkos Kirim WooCommerce buatan Indonesia. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi sawalwalker.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel WordPress berikutnya.
Sumber: facebook.com
