Sawal Walker, Cara Setting Plugin Swift Performance Lite (Versi Gratis) [UPDATE] – Tahukah anda cara settings Swift Performance Lite?, Jika anda belum mengetahui nya anda tepat sekali mengunjungi artikel ini. Karena pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang panduan setup plugin Swift Performance Lite versi gratis di WordPress. Oleh karena itu, marilah simak penjelasan mengenai cara settings Swift Performance Lite secara lengkap yang ada dibawah berikut ini.
Apa Itu Plugin Swift Performance Lite?
Swift Perfomance Lite adalah plugin WordPress versi gratis besutan SWTE.
Berikut fitur plugin Swift Performance versi free:
- Quick Setup Wizard
- Google Analytics Bypass
- Heartbeat Control
- Lazyload Images
- Inline Small Images
- Page Caching
- Cache Warming (Preloading)
- Browser Caching
- GZip
- Remove Querystrings From Static Resources
- Minify CSS/JS
- Combine CSS/JS
- Generate Critical CSS
- Asyncronous Execution Of Combined JS
- Defer JS
- CDN Support
- Mobile Detection
- Multisite Compatibility
- WooCommerce Friendly
- WPML Support
- Caching For Logged In Users
- Database Optimizer
- Import/Export Settings
- DNS Prefetch
- Plugin Organizer
- Ajax Cache
- Proxy 3rd Party JS
Cara Setting Plugin Swift Perfomance Lite
Pertama Anda instal dan aktifkan terlebih dahulu pluginnya, lalu akan plugin Setup Wizard.
Pada setup wizard, pilih saja Manual Config
Lalu Anda akan dibawah ke bagian Settings
Sebelumnya arahkan dari Simple View ke Advanced View pada bagian atas kanan
1. General
Pada tab ini, ini yang harus diaktifkan:
General
Disable Cookies: OFF
Prebuild Booster: ON
Debug Log: OFF
Tweaks
Normalize Static Resources: ON
Prefetch DNS: ON
Collect domains from scripts: OFF
Exclude Prefetch DNS: KOSONGIN
Gravatar Cache: OFF
Custom Htaccess: Kosongin, kecuali Anda ada beberapa optimasi tambahan atau force HTTP to HTTPS and www to non-www via Htaccess.
Nonaktifkan Normalize Static Resources jila tampilan website/blog menjadi berantakan.
Google Analytic
Bypass Google Analytics: ON
Tracking ID: Isi Nomor ID tracking Google Analytics anda
Anonymize IP: OFF
Nonaktifkan fitur Bypass ini jika trafik Anda tidak terdeteksi di Web/aplikasi Google Analytics
Anda bisa menggunakan tambahan plugin seperti CAOS plugin untuk penggantinya.
Hearbeat
Disable Heartbeat: DEFAULT
Heartbeat Frequency: pilih antara 110, 120, dan 130
2. Media
Pada tab ini, ini yang harus diaktifkan:
Images
Inline Smal Images: ON
File Size Limit (bytes): 11000
Exclude Images: Isi jika ada gambar yang tidak mau di inline small kan
Lazyload: ON
Exclude Images: Isi jika ada gambar yang tidak mau di ikutkan ke lazyload
Load Images on User Interaction: OFF
Inline Lazy Load Images: ON
Force Responsive Images: ON
Matikan Lazyload jika sudah menggunakan fitur ini di themes atau memakai plugin lain, agar tidak terjadi bentrok.
Embeds
Lazy Load Iframes: ON
Exclude Iframes: KOSONGIN
Load Iframes on User Interaction: ON
Nonaktfkan Load Iframes on User Interaction jika iframe tidak muncul
3. Optimization
Pada tab ini, ini yang harus diaktifkan:
General
Merge Assets for Logged in Users: OFF
Fix Invalid HTML: ON [UPDATE]
Optimize Prebuild Only: ON [UPDATE]
Optimize in Background: OFF
Minify HTML: ON
Disable Emojis: ON
Limit Simultaneous Threads: ON
Maximum Threads: 2
Aktifkan Optimize in Background jika Anda menggunakan VPS atau DEDICATED server, dan jika menggunakan page cache harus diaktifkan.
Scripts
Merge Scripts: ON
Async Execute: OFF [UPDATE]
Exclude 3rd Party Scripts: OFF
Exclude Scripts: KOSONGIN
Exclude Inline Scripts: KOSONGIN
Exclude Script Localizations: ON
Minify Javascripts: ON
Proxy 3rd Party Assets: OFF
Separate Scripts: OFF [UPDATE]
Print merged scripts inline: OFF [UPDATE]
Lazy Load scripts: KOSONGIN
Include Scripts: KOSONGIN
Jika terjadi masalah ketika menggunakan plugin page builder Elementor, di bagian Exclude Scripts Anda bisa isi: /wp-content/plugins/elementor/assets/js/frontend-module.js
Nonaktifkan Async Execute jika tampilan berantakan
Nonaktifkan Print merged scripts inline jika themes dan plugin mempunyai banyak javascript
Styles
Merge Styles: ON
Generate Critical CSS: ON [UPDATE]
Print critical CSS inline: ON [UPDATE]
Print full CSS Inline: OFF
Separate Styles: OFF [UPDATE]
Minify CSS: Basic
Bypass CSS Import: ON
Exclude 3rd party CSS: OFF
Exclude Styles: KOSONGIN
Exclude Inline Styles: KOSONGIN
Aktifkan Print full CSS Inline jika website Anda jenisnya blog sederhana.
Bila terjadi tampilan icon di page builder Elementor berantakan, anda bisa tambahkan ini di Exclude Styles: /wp-content/plugins/elementor/assets/lib/font-awesome/css/font-awesome.min.css
4. Caching
Pada tab ini, ini yang harus diaktifkan:
General
Enable Caching: ON
Caching Mode: DISK CACHE WITH REWRITES
Early Loader: ON
Cache Path: DEFAULT
Cache Expire Mode: TIME BASED MODE [UPDATE]
Enable Caching for logged in users: OFF
Separate Mobile Device Cache: OFF [UPDATE]
Enable Browser Cache: ON
Enable Gzip: ON
Cache 404 pages: OFF [UPDATE]
Enable Dynamic Caching: OFF
Cacheable AJAX Actions: KOSONGIN
AJAX Cache Expiry Time: DEFAULT 1440
Nonaktifkan Separate Mobile Device Cache jika Anda menggunakan AMP
Untuk pengguna WooCommerce silahkan aktifkan Enable Caching for logged in users
Exceptions
Exclude Post Types: DEFAULT
Exclude Pages: KOSONGIN
Exclude URLs: ISI SITEMAP
Exclude Content Parts: KOSONGIN
Exclude User Agents: KOSONGIN
Exclude Crawlers: OFF
Exclude Author Pages: ON
Exclude Archive: ON
Exclude REST URLs: ON
Exclude Feed: ON
Exclude Pages direkomendasikan bagi pengguna WooCommerce seperti halaman cek out dan lain-lain.
Exclude URLs isi sesuai sitemap yang dipakai
Warmup
Prebuild Cache Automatically: ON
Prebuild Speed: MODERATE
Prebuild Author Pages: OFF
Prebuild Archive: ON
Prebuild REST URLs: OFF
Prebuild Feed: OFF
Varnish
Enable Auto Purge: OFF
Aktifkan Auto Purge jika server Anda mendukung fitur Varnish
Appcache
Enable Appcache for Desktop: OFF
Enable Appcache for Mobile: OFF
5. CDN
Pada tab ini, ini yang harus diaktifkan:
General
Enable CDN: ON
CDN Hostname: ISI URL CDN (tanpa https://)
CDN Hostname fo Javascript: ISI JIKA ADA
CDN Hostname for Media files: ISI JIKA ADA
Enable CDN on SSL: ON
SSL CDN Hostname: KOSONGIN
Pada bagian khusus jika Anda ingin menggunakan CDN saja, silahkan skip kalau tidak memerlukannya.
Cloudflare
Enable Auto Purge: ON
Cloudflare Account E-mail: ISI EMAIL YANG TERDAFTAR DI CLOUDFLARE
Cloudflare API Key: MASUKKAN API TOKEN
Cloudflare Host: ISI DOMAIN
Direkomendasikan jika menggunakan CDN Cloudflare, baiknya fitur ini diaktifkan agar otomatis purge cache
Baca juga: 2 Cara Cek Posisi Keyword di Google Pakai HP
Penutup
Demikian yang dapat Sawal Walker bagikan, tentang Cara Setting Plugin Swift Performance Lite. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi [DOMAIN BLOG], semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel optimasi WordPress berikutnya.
Kok ane gak nemu artikelnya yak mas :v
belum selesai ditulis mas hehe